3 Turis Asing Berulah di Bromo, Foto Vulgar Pamer Bokong
Tiga orang wisatawan asingdari Belanda diduga melakukan aksi tak pantas di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur. Mereka berfoto sambil pose vulgar menunjukkan area bokong.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar (BB) TNBTS Septi Eka Wardhani membenarkan adanya aksi tiga wisatawan asal Belanda tersebut. Lokasi kejadiannya bahkan berada di area adat masyarakat Tengger, tepatnya di lautan pasir Bromo.
"Pada hari ini telah terjadi aktivitas yang tidak pantas di kawasan TNBTS, tepatnya di sekitar kawasan laut pasir oleh tiga orang wisatawan dari Netherland," kata Septi melalui keterangannya, Kamis (30/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Tiga wisatawan asing itu kemudian tiba di kantor BB TNBTS di Cemoro Lawang. Mereka datang didampingi oleh petugas Polsek Sukapura dan juga Kepala Desa Ngadisari.
"Ketiga wisatawan tersebut dengan driverdan tour leader-nya telah memberikan klarifikasi terhadap kejadian tersebut dan kemudian mereka telah menandatangani surat pernyataan untuk meminta maaf," ucapnya.
Selain meminta maaf, mereka juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, serta siap diberi sanksi sosial hingga sanksi hukum.
Oleh tetua adat setempat, mereka pun diminta membersihkan diri. Pasalnya, perbuatan itu dilakukan di lokasi adat Masyarakat Tengger.
"Menurut Kepala Desa Ngadisari, sanski sosial [yang harus dijalani wisatawan asal Belanda] itu berupa bersih-bersih diri, yaitu secara adat di lokasi kejadian tersebut," ujar dia.
"Kemudian sanksi sosial lainnya saat ini masih dalam pembicaraan antara Kades Ngadisari dengan Kades Sapikerep juga dengan romo dukun di Ngadisari," tambahnya.
BB TNBTS mengimbau kepada seluruh wisatawan agar mematuhi seluruh aturan yang berada di dalam kawasan TNBTS, serta menghormati adat istiadat setempat.
"Karena setiap adat mempunyai nilai luhur yang cukup tinggi dan tidak pantas untuk dilakukan hal-hal yang kurang pantas seperti yang dilakukan ketiga wisatawan Netherland tersebut," pungkasnya.
(frd/asr)(责任编辑:休闲)
- ·Polisi Selidiki Motif Tersangka Penganiaya Anak Politisi PDIP di Tol Pakai Plat RFH
- ·Gaikindo sebut Libur Panjang Lebaran Jadi Faktor Penjualan Mobil Listrik Turun di Bulan April
- ·Ekspor Timah RI ke Tiongkok Melejit 16.000% di Kuartal I 2025
- ·Kombes YBK, Perwira Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba Dinas di Baharkam Polri
- ·Istri Menhub Endang Budi Karya Raih Penghargaan di Kartini Awards 2024
- ·Wakil Ketua Gerindra: Konsep Oposisi Tak Dikenal dalam Konstitusi Indonesia
- ·Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR
- ·Wakil Ketua Gerindra: Konsep Oposisi Tak Dikenal dalam Konstitusi Indonesia
- ·Emiten Migas Grup Bakrie (ENRG) Bakal Private Placement 2,48 Miliar Saham, Dananya Buat Ini
- ·Tips Mencari Berbagai Produk Terbaik di PilihanPro.ID
- ·Gaji PNS dan TNI/Polri Naik 8 Persen, Pensiunan 12 Persen di 2024
- ·BI Tak Lagi Agresif Tarik Likuiditas, Perbankan Mulai Borong Obligasi RI
- ·Kaesang Pangarep Mengaku Masih Pantau
- ·Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024
- ·Bekasi Trending di Twitter Gegara Macet Tingkat Iblis, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya
- ·Sempat Sebut Proyek Angin di Era Anies Baswedan, PDIP Kini Ingin Heru Budi Lanjutkan Program JakWiFi
- ·FOTO: Remaja Rusia Keranjingan Quadrobics, Olahraga Meniru Gerak Hewan
- ·Polri Usut Pengedit Meme Stupa Borobudur Berwajah Mirip Presiden Jokowi, Ingatkan UU ITE
- ·10 Kota Terpintar di Dunia versi Smart City Index 2024, Tak Ada RI
- ·Mantan Pilot Anjurkan Penumpang Pesawat Bawa Tisu Basah, Ini Alasannya